MOTIVASI
Motivasi berasal dari kata movere ( latin ) ; to move – bergerak. Beberapa definisi motivasi ;
Evan ( 1989 )
Menunjuk pada pengaruh – pengaruh yang mengatur inisiatif, arah, intensitas dan keajegan dilakukannya prilaku.
Winkel ( 1989 )
Keseluruhan daya penggerak psikis didalam diri seseorang yang menimbulkan kegiatan tertentu, menjamin kelangsungan kegiatan tersebut dan memberiakan arah pada kegiatan tertentu demi mencapai suatu tujuan.
Purwanto ( 1994 )
Suatu usaha yang didasari untuk mempengaruhi prilaku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu, sehingga mencapai hasil / tujuan tertentu.
Huffman, dkk (1999)
Adalah proses aktivasi, pemeliharaan ( maintenance ) dan pengarahan prilaku terhadap suatu tujuan.
Kesimpulan ada 3 aspek motivasi ;
- Daya penggerak ( kebutuhan ) yang menimbulkan usaha
- Arah dan tujuan yang hendak dicapai.
- pemeliharaan usaha yang terus menerus
TEORI TEORI MOTIVASI
Secara umum terbagi dalam Teori Biologis dan Teori Psikososial
@ Teori Biologis
Teori – teori yang berorientasi biologis cenderung menjelaskan munculnya motivasi dari proses bawaan yang cenderung mengontrol dan mengarahkan prilaku. Yang termasuk dalam teori ini adalah;
- Teori insting
Insting adalah pola motorik yang sudah kaku – menetap, yang tidak dipelajari, yang diakarakteristikan oleh spesiesnya ( khas spesiesnys ) dan memiliki dasar keturunan / bawaan / genetik yang terikat oleh proses evolusi spesies tersebut.
Teori ini percaya bahwa prilaku manusia dibimbing oleh insting manusia tersebut.
William Mc. Dougall ( 1908 ) ; Manusia memiliki banyak insting, antara lain ; keingintahuan, berteman, reproduksi berkelahi, dsb ( biasa sisebut naluri )
Samapi 10.000 macam à diragukan kebenaranya
Edward O. Wilson ( 1975 )à” sociobiology “ faktor genetik dan biologi membentuk berbagai prilaku sosial baik pada manusia maupun hewan yang diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya.
- Teori Drive-Reduction ( Pengurangan dorongan )
Tahun 1930 –an konsep drive menggantikan konsep insting
Menurut teori Drive Reduction ( Hull, 1952; Spence, 1951 )
àSemua makhluk hidup memilki kebutuhan biologis tertentu ( makan, minum, oksigen,dll )yang harus terpenuhi supaya mereka dapat bertahan hidup. Hemeostasis ; kecenderungan untuk mempertahankan / memelihara keseimbangan lengkungan internal.
àBila kebutuhan ini tidak terpenuhi akan muncul kondisi ketenggan ( tension )à menimbulkan drive / dorongan pada individu untuk mengurangi ketegangan tersebut, yaitu termotivasi untuk berprilaku tertentu guna mengurangi ketegangan à konsep hemeostasis untuk selalu menjaga ekuilibrium ( bila hemeostasis menyimpang )
- Teori Arousal
Konsep :
Arousal àlevel umum pembangkitan yang ditunjukkann dari beberapa sistem fisiologis, misal aktivitas elektris dalam otak, debar jantung ketegangan otot, dsb.
Normalnya Arousal paling rendah pada saat tidur lelap, paling tinggi pada saat panik / gembira yang ekstrim
Teori
Manusia termotivasi untuk berprilaku tertentu yang memungkinkan terpeliharanya level Arousal yang optimalà Bila terlalu tinggi Arousalnya akan diturunkan, bila terlalu rendah akan dinaikkan.
à Masing – masing individu memiliki level kondisi Arousal yang berbeda – beda, tergantung dari usia dan type kepribadiannya ( Ekstrovert – Introvert )
@ Teori Psikososial
- Teori Hirarki Kebutuhan Maslow
Ada 5 jenjang kebutuhan :
1. Faali : Rasa lapar, haus, seks, sandang, papan
2. Keamanan : Keselamatan dan perlindungan dari kerugian fisik dan emosional
3. Sosial : Rasa kasih sayang, rasa dimiliki, diterima baik dan persahabatan
4. Penghargaa : Memperoleh rasa hormat internal ( harga diri, ekonomi, prestasi ) dan eksternal ( Status, pengakuan dan perhatian )
5. Aktualisasiu diri : mengoptimalkan seluruh potensi yang ada.
- Teori ERG ( Clayton Alderfer )
Ada 3 kelompok kebutuhan manusia :
1. Exsistence (eksistensi)à kebutuhan faali dan keamanan
2. Relatedness (hubungan)à memelihara hubungan sosial
3. growth (pertumbuhan)à penghargaan dan aktulisasi diri
- Teori Kebutuhan Mc. Clelland
Ada 3 kebutuhan utama :
1. Need of Achivement à dorongan untuk mengungguli, berprestasi terhadap sejumlah standar – standar tertentu dan berusaha keras untuk sukses
2. Need of Power à kebutuhan untuk membuat orang lain berprilaku menurut cara cara / aturan aturan tertentu, yang mana orang lain tersebut pada umumnya tidak akan berprilaku demikian ( jika tidak di paksa )
3. Need of Affiliation à hasrat untuk menjalin hubungan antar pribadi yang ramah dan akrab
No comments:
Post a Comment